Karier.mu bersama expert life coach Rene Suhardono hadir menyediakan program eksklusif bagi Anda yang tengah berada di persimpangan jalan, kebingungan dan membutuhkan arahan untuk membantu Anda membuat keputusan karier terbaik bagi diri Anda. Sebuah kelas interaktif yang diselenggarakan secara online, dikemas dengan materi dan pembahasan spesifik dengan kuota kelas kecil sehingga Anda dapat memperoleh manfaat secara maksimal.
Program Should I Stay or Quit dirancang untuk menjawab pertanyaan mendasar yang Anda alami saat ini. Dengan mengikuti program ini, Anda dapat mencapai hal-hal berikut:
Pembahasan mengenai prinsip dasar tentang penggajian, manfaat, dan ukuran akan dibahas pada sesi ini, serta pendalaman tentang alasan pindah kerja dan kebutuhan diri.
Pada sesi ini Anda akan dipandu untuk menyusun pertimbangan objektif dari situasi saat ini, menentukan belief system, prinsip, dan rencana selanjutnya.
Pembahasan mengenai prinsip dasar tentang penggajian, manfaat, dan ukuran akan dibahas pada sesi ini, serta pendalaman tentang alasan pindah kerja dan kebutuhan diri.
Pada sesi ini Anda akan dipandu untuk menyusun pertimbangan objektif dari situasi saat ini, menentukan belief system, prinsip, dan rencana selanjutnya.
Rene Suhardono adalah penulis, pembicara publik, dan life coach. Tercatat beberapa kali mendirikan beberapa usaha, menjabat non executive board member hingga advisor bagi C-Level pada BUMN/BUMD dan perusahaan multinasional. Beberapa bukunya yang sudah diterbitkan berjudul Your Job is Not Your Career, #UltimateU series, Passion to Performance, dan Inilah Perjalanan Hijrahku.
Rene meyakini orang tersesat bukan karena tidak tahu mau ke mana, namun karena tidak tahu sedang berada di mana, atau tidak paham potensi diri, tata kendali diri, dan aspirasi diri. Dunia yang semakin bising semakin memudahkan orang untuk tersesat.
Mimpi gila dan aspirasi Rene adalah bisa terus menerus bersama-sama menanam bibit bernama talenta untuk Indonesia yang kenal baik dengan dirinya, bukan hanya nafsunya. Yang siap, bukan ingin. Yang terpanggil, bukan berambisi.
